my clock

Minggu, 17 November 2013

i promise this.

once a day, i fell in love with this annoying guy. orang paling menyebalkan di dunia, paling batu! ganteng? gak! but i adore his mind, his beautiful soul. gue jatuh cinta sama wawasannya, gue jatuh cinta sama semua obrolan kami, gue jatuh cinta sama perdebatan kami, gue jatuh cinta sama selera musik kami, gue jatuh cinta sama semua waktu yang habis gak berguna yang kami lewatin bareng-bareng, luckily i fell in love with my best friend. rasanya seperti lo pulang ke rumah setelah lo mengembara jauh, dia seperti ibu yang mengobati luka di lutut anak kecilnya yang terjatuh karena bermain sepeda, dia seperti cinta yang kembali mengobati luka yang menganga di hatimu. tak perlu jauh mencari karena ia ada di sebelahmu..

 

dan di waktu yang lain ternyata ia menyakitimu, typical! sama seperti jenis pria lain di luar sana, dan wanita naif bernama "aku" itu kembali jatuh.

It's kinda sad when people you know become the people you knew. well. as we all know many times people grow apart. 
from stranger to friend to best friend to a lover and back to stranger again. and that's life.




when he hurt you the most, prepare yourself for the revenge! i would never bother, i would never complain, i would never asking more from you. gue lulus duluan and all the wounds doesn't mean a thing. srsly.

Kamis, 07 November 2013

merindukan sosok malaikat berwujud manusia yg sudah disurga sana :'*

merindukan mamah... begitu rindu akan nikmat kebersamaan bersama beliau saat beliau masih hidup.. kerinduanku yg begitu mndalam pd sosok yg slama ini mnjd penguat dn motivasiku dlm mnjalani hidup... Ridɑllɑhu Fi Ridhɑ Wɑllidɑin, Fɑkhsukhtullɑh Fi Fɑkhsuktil Wɑlidɑin O:)({}) Smoga mamah d atas sana meridhoiku ..karena ridho Allah ad pd ridho mamah.. Berkahi perjuangan ini ya Allah..Engkau sebaik2nya penolong

Selasa, 05 November 2013

ada cerita indah lain yang sedang Tuhan rajutkan

"Kau tau? Ketika melihatmu dengan yang lain saja sudah sangat menyakitkan dan sulit untukku. Lalu bagaimana ketika lagi-lagi aku mendapati keadaan, kau harus pergi, benar benar pergi. Bagaimana caraku merelakan, bagaimana caraku mengikhlaskanmu, lagi?"


Kau tau? Salah satu bagian tersulit dari mencintaimu adalah ketika aku melihatmu dengan dia. Dengan orang yang ku kenal, kau tau bagaimana seketika duniaku runtuh ketika aku melihan kalian berdua? Dengan mata dan kepalaku sendiri. Kau tau siang itu, ketika untuk pertama kalinya semua keraguan dan tanda tanyaku terungkapkan tentang mengapa kau berubah belakangan. Sebenarnya aku tau kau sedang jatuh cinta, aku dapat merasakannya, hanya saja aku tak tau ia siapa. Lalu siang itu semua menjadi jelas, di depanku, kalian, ya aku melihatnya.Siang itu kau tampan seperti biasa, tapi aku lihat kau lebih bersinar, mungkin karena kau sedang jatuh cinta, karena kau bersama dia. Senyummu, siang itu sempurna. dan aku ikut tersenyum melihatnya. Tapi yang tak pernah kau tau, ketika kau membalikkan badanmu, tak bisa kubendung, aku menangis sejadi jadinya, sungguh aku tak berniat menangis tapi air mataku keluar dengan sendirinya, deras. maka tak kutahan, ku biarkan diriku menangis.Hari-hari selanjutnya, aku hanya perlu membiasakan diri dengan semuanya, itu minggu-minggu terberat untukku, perlahan aku bisa menerima, walau tak lagi sama. Aku coba mengerti.Lalu entah bagaimana kau masuk lagi di hari-hariku, ah mudah saja karena pintunya tak  pernah benar benar ku kunci. Tapi sudahlah intinya kau memang pintar mencuri hati, dan aku kembali jatuh lagi.Kau ingat? Ku bilang tadi bagian tersulit dari mencintaimu adalah ketika melihatmu dengan yang lain, aku salah! Tak sesulit itu, aku hanya perlu merelakan, karena sesungguhnya walau kau telah termiliki, cintaku tak terelakkan. Aku masih bisa melihat senyummu, wajahmu, mencium wangimu ketika kau lewat didepanku, mendengar tawamu, suaramu. aku masih bisa melihatmu walau kali ini harus diam-diam. Aku masih bisa merasakan kau ada dengan telinga dengan mataku, aku masih bisa merasakanmu."ada cerita indah lain yang sedang Tuhan rajutkan"Ya aku tau pertemuan kita untuk suatu alasan, dan perpisahan kitapun untuk suatu alasan, tapi bagaimana aku harus merelakanmu pergi, lagi?  kali ini kau benar benar pergi, jauh. Tak kan terjangkau olehku. Kenapa harus ada keputusan seperti itu? Benarkah Tuhan sedang rencanakan suatu bahagia? Untukmu? Jika iya, maka aku benar benar rela melepasmu. Sungguh. Karena menahanmu pun aku tak kuasa, siapa aku? Maka pergilah..Ku amini setiap kata pisahmu, semoga disana memang tempat terbaik untukmu, semoga memang bahagiamu dicipta disana.


“Aku tau pagi ku akan jadi berbeda, langit malamku takkan lagi sama. Jika sudah begitu, hanya satu cara yang ku tau. Cukup kupejamkan mataku, kesebut perlahan dalam hatiku. Namaku, namamu, dan tuhan, untuk kebahagiaannya, ku mohon kuatkan aku..”



 whiteteanosugar

pelabuhan terakhir ...


untuk kamu, yang ternyata ku cintai sebegitu besarnya.
hai kamu yang lagi-lagi ku tulisi surat, bahkan surat yang lagi-lagi tak akan pernah kau baca, dan kamu yang ku harap mengerti walau tak pernah membaca tiap bait kata ku.
kenapa terlalu pintar mengambil hatiku? kenapa?
seingatku kau tak melakukan apapun, tidak satu hal romantis pun. tidak pernah ada bait puisi, setangkai mawar, tidak. kau tak pernah berikan itu.
kau yang terlalu pintar mengambil hati atau aku yang terlalu mudah jatuh hati? sudahlah, ternyata aku terlalu merasa bahagia sebegininya kau cintai.
kamu yang lagi-lagi namanya terselip dalam setiap untaian doa ku, aku tak tau kenapa tuhan menjatuhkan hati ku padamu, mengapa tuhan mendekatkan kita, dan menghangatkan hatiku setiap itu tentangmu, entahlah. dan entah pula jika nanti tuhan memisahkan hatimu dari aku, atau membekukan hatiku akan semua tentangmu, dan atau memudarkan rasa diantara kita. apapun rencana tuhan untuk kita nanti, sekarang aku hanya cukup bersyukur tuhan telah menjatuhkan hatiku di hatimu. dan pada setiap sujudku, setiap lipatan tanganku, ku mohon tuhan, semoga ia menjadi pelabuhan terakhirku.
padamu ternyata aku sebegitu cintanya, ya ternyata.
kau dengan sederhananya bisa menumbuhkan cinta yang sebegini hebatnya. aku yang sebegitu lemahnya mampu kau kuatkan sebegininya, dan kau yang tak pernah percaya cinta bisa luluh tanpa sadarnya.
terakhir untuk mu.
kau tau aku sudah terlalu letih berlayar, aku sudah terlalu lelah singgah dari dermaga satu ke dermaga lain. aku lelah berlayar, kau tau ombak terlalu besar, mereka kejam. karang terlalu terjal, aku takut karam di lautan. sedang lautan memang tak pernah ada ujungnya. aku lelah, ya aku ingin berhenti. kini jika aku berlabuh di kamu, biarkan aku tetap di situ, biarkan kau jadi pelabuhan ku, bukan sekedar dermaga seperti yang pernah ku lalui, aku harus di situ tetap di sisi mu, menghabiskan sisa cintaku. berlabuh di situ, padamu, pada hatimu, pelabuhan terakhirku.

whiteteanosugar

Surat untuk diri sendiri

Dear.. Self



Kata pertama yang harus ku ucap adalah maaf. Lagi-lagi kau tersakiti kan? Ya. lagi-lagi itu salah ku.
Maaf, aku tak pernah belajar dari pengalaman, maaf untuk lagi-lagi jatuh di lubang yang sama, maaf aku egois dan lagi-lagi mengorbankanmu.
Yang harusnya terjadi adalah. kau seharusnya dirawat, didampingi, ditemani, dikasihi, tak merasa terasing dan sendiri seperti sekarang. ya seharusnya. tapi yang ku perbuat, salah. sangat salah. aku menjauhkanmu dari orang yang bisa menjagamu, aku mengorbankanmu untuk mengejar mau ku. mengejar semu yang membutakan mataku. maaf. kini lagi-lagi kau terbuang karena salah ku, maaf lagi-lagi kau patah karena ulahku. maaf.
Maaf aku tak berani memilih, aku tak bisa mengambil keputusan, hingga kau ditinggalkan. Maaf akhirnya kau terus menerus menyesal dan mengutuk diri sendiri.
Aku tak bisa berjanji dapat menemukan obatnya dengan cepat, aku tak bisa pastikan secepat apa kau sembuh, tapi ku harap tak selama dulu. 
Tenang saja, semua akan kembali normal, bukankah selalu begitu?
Ingat oktober kemarin aku pernah berkata dan meminta seperti ini:

 "thank you september buat bintang bintangnya, tapi bintang jauh adanya di atas sana, ga mungkin di raih, iya kan? untuk oktober, bisa ga kirimin yang nyata, yang benar benar berpijak di bumi? (:" 

Lalu apa? tak sampai penghujung oktober semesta memberikanmu pengganti bintang-bintang yang tak mampu kau raih. kau hanya berharap jatuh cinta untuk bisa melupakan, tapi tuhan memberikan lebih dari itu, tuhan mengizinkan mu merasa dicintai. tuhan mengirimkan orang yang mencintaimu dengan begitu kuat. walau akhirnya semua ku hancurkan sendiri. 
Tapi tuhan selalu baik, semesta punya rencana gila lagi. semua akan kembali normal. Ku harap bisa dengan cepat. 

"Jadi maret.. everyone deserve a second chance ryte? im begging you for those second chance, god. kali ini bakal bener-bener, i promise that. atau ada rencana hebat lainnya? (:" 


white tea no sugar 

kotretan pangkat dua

Sepertinya saya gagal dalam belajar sosiologi waktu SMA. Gagal memahami bab hubungan interpersonal. Bagaimana tidak, menyampaikan sesuatu pada orang banyak berkali-kali saja bisa.. Nah ini mengeja sa-ya-sa-yang-ka-mu ke kamu aja nggak bisa-bisa.

kenangan by ekkarachm

Kenangan itu abadi. Kenangan itu yang paling setia. Bahkan ketika orangnya telah tiada, ia akan tetap ada. bagaimanapun kau membencinya, bagaimanapun kau menghindarinya, sekalipun kau anggap telah binasa, sesungguhnya ia tetap ada, ia hanya bersembunyi, tidak hilang, tidak mati, tidak pergi, karena suatu saat ia bisa saja kembali.
Ini caraku menyimpan kenangan, dengan kau tulis, ia akan tetap abadi..

4 November "Aku Ingin Kembali Jatuh Cinta"



ini bukan pertama kali, ini untuk jutaan kali
aku sibuk mengapal doa dalam hati
tuhan, semoga ketika datang saatnya takkan sesakit ini
otakku memutar rekaman jejak kembali
dari ratusan hari tak sedikitpun namamu luput dari tundukan kepala dan lipatan jari
aku tahu tuhan mendengar, aku memintamu kembali
ratusan hari kutunggu, tak ada tanda tanda kembali
tuhan tak membawamu kembali
aku lelah menanti dan meratapi

berangkali memang ada hal hal yang tak bisa dijawab oleh waktu
seperti kita, yang tak lagi aku dan kamu yang menyatu
juga kehilangan dan rindu-rindu yang terlalu
lalu apa masih pantas aku menunggu?

hari ini aku diam, otakku terus memutar rekam jejak setahun yang lalu
apakah ini mendung yang sama di hari itu?
hari dimana aku merasakan debar kencan pertama setelah bertahun aku hampir lupa rasanya di ajak kencan dengan orang yang ku mau

hari ini apa yang kau rasa?
setahun lalu debar kita merasa yang sama
kenapa semesta tega?
ini cuaca yang sama, cuaca yang seketika berubah menjadi rintik gerimis yang merubah acara kencan kita
ah sudahlah aku tak ingin bernostalgia terlalu lama
hanya akan semakin menggores luka
sudahi ini semua tuhan, aku ingin kembali jatuh cinta
dan bahagia
itu saja.. 

http://whiteteanosugar.blogspot.com/

Di perjalanan ...

"Aku punya pertanyaan buat kamu".

"Pertanyaan apa? Seriusan atau bercanda?"
"Tergantung gimana kamu nganggepnya aja sih sebenernya.."
"Hm.. Jadi deg-degan. Hahaha.. Oke, kamu pengen tanya apa emang?"

"Gini, apa pendapat kamu tentang cinta tak harus memiliki?"
"Duh nanyanya -___- "
"Kenapa? Jawab dong.. Kepengen tau nih"
"Hahaha, pertanyaan nya tumben serius :p Hm oke deh. Menurutku cinta tak harus memiliki itu bullshit. Secara ya, yang namanya orang sayang, namanya cinta mah pengennya bareng. Bareng-bareng memiliki, bareng-bareng seneng, bareng-bareng gila, dan.. bareng-bareng hidup".
"Serius menurut kamu kaya gitu?"
"Lah iya.. Seriusan gitu, emang kenapa? Kamu nggak sependapat?"
"Aku lagi mikir sih ini, hahaha".
"Mikir apa pura-pura mikir?"
"Hahaha, sial. Mikir lah! Eh bentar, aku mau tanya lagi.."
"Nanya mulu ya kamu, kaya petugas sensus! Zzz yaudah, mau tanya apalagi emang?"
"Kalau cinta tak harus memiliki itu terjadi sama kita, gimana?"
"Ih kampret! Ya nggak mungkin juga sih. Dosa gitu loh.. Hahaha"
"Kenapa nggak mungkin? Jadi dosa atau bullshit nih?"
"Ya nggak mungkin aja, kampret. Hahaha. Lu nyadar aja gimana keadaannya. Ya bullshit deh intinya... Kamu apaan sih nanyanya kaya gituan. Wuu.. "
"Aku sayang sama kamu".
"Heeeh, lu ngomong apa barusan?"
"Aku sayang sama kamu".
"Yaelah, kampret. Gue sih nggak. Sorry ya. Hahaha"
"Kenapa nggak?"
"Heeeh, monyong ah. Udahan brisiknya. Pertanyaan macem apa itu! Hih"
"Aku lagi serius dulu, bentar. Please.."
"Oke, kalau gitu aku juga serius. Please, udahan. Berhenti. Aku nggak mau kaya gini".
"Aku cuma mau ngomong, aku sayang sama kamu.."
"Iya. Tapi aku nggak. Maaf.."
"Kenapa?"
"Ya karena keadaannya kaya gini. Udah ah, udah ya jangan dilanjutin lagi. Hehehe.. "
"Oke.. Karena keadaan?"
"..................."

kotretan pangkat dua