my clock

Selasa, 05 November 2013

ada cerita indah lain yang sedang Tuhan rajutkan

"Kau tau? Ketika melihatmu dengan yang lain saja sudah sangat menyakitkan dan sulit untukku. Lalu bagaimana ketika lagi-lagi aku mendapati keadaan, kau harus pergi, benar benar pergi. Bagaimana caraku merelakan, bagaimana caraku mengikhlaskanmu, lagi?"


Kau tau? Salah satu bagian tersulit dari mencintaimu adalah ketika aku melihatmu dengan dia. Dengan orang yang ku kenal, kau tau bagaimana seketika duniaku runtuh ketika aku melihan kalian berdua? Dengan mata dan kepalaku sendiri. Kau tau siang itu, ketika untuk pertama kalinya semua keraguan dan tanda tanyaku terungkapkan tentang mengapa kau berubah belakangan. Sebenarnya aku tau kau sedang jatuh cinta, aku dapat merasakannya, hanya saja aku tak tau ia siapa. Lalu siang itu semua menjadi jelas, di depanku, kalian, ya aku melihatnya.Siang itu kau tampan seperti biasa, tapi aku lihat kau lebih bersinar, mungkin karena kau sedang jatuh cinta, karena kau bersama dia. Senyummu, siang itu sempurna. dan aku ikut tersenyum melihatnya. Tapi yang tak pernah kau tau, ketika kau membalikkan badanmu, tak bisa kubendung, aku menangis sejadi jadinya, sungguh aku tak berniat menangis tapi air mataku keluar dengan sendirinya, deras. maka tak kutahan, ku biarkan diriku menangis.Hari-hari selanjutnya, aku hanya perlu membiasakan diri dengan semuanya, itu minggu-minggu terberat untukku, perlahan aku bisa menerima, walau tak lagi sama. Aku coba mengerti.Lalu entah bagaimana kau masuk lagi di hari-hariku, ah mudah saja karena pintunya tak  pernah benar benar ku kunci. Tapi sudahlah intinya kau memang pintar mencuri hati, dan aku kembali jatuh lagi.Kau ingat? Ku bilang tadi bagian tersulit dari mencintaimu adalah ketika melihatmu dengan yang lain, aku salah! Tak sesulit itu, aku hanya perlu merelakan, karena sesungguhnya walau kau telah termiliki, cintaku tak terelakkan. Aku masih bisa melihat senyummu, wajahmu, mencium wangimu ketika kau lewat didepanku, mendengar tawamu, suaramu. aku masih bisa melihatmu walau kali ini harus diam-diam. Aku masih bisa merasakan kau ada dengan telinga dengan mataku, aku masih bisa merasakanmu."ada cerita indah lain yang sedang Tuhan rajutkan"Ya aku tau pertemuan kita untuk suatu alasan, dan perpisahan kitapun untuk suatu alasan, tapi bagaimana aku harus merelakanmu pergi, lagi?  kali ini kau benar benar pergi, jauh. Tak kan terjangkau olehku. Kenapa harus ada keputusan seperti itu? Benarkah Tuhan sedang rencanakan suatu bahagia? Untukmu? Jika iya, maka aku benar benar rela melepasmu. Sungguh. Karena menahanmu pun aku tak kuasa, siapa aku? Maka pergilah..Ku amini setiap kata pisahmu, semoga disana memang tempat terbaik untukmu, semoga memang bahagiamu dicipta disana.


“Aku tau pagi ku akan jadi berbeda, langit malamku takkan lagi sama. Jika sudah begitu, hanya satu cara yang ku tau. Cukup kupejamkan mataku, kesebut perlahan dalam hatiku. Namaku, namamu, dan tuhan, untuk kebahagiaannya, ku mohon kuatkan aku..”



 whiteteanosugar

0 komentar:

Posting Komentar

terimakasih sudah berkunjung . silakan koment yaa :)