my clock

Selasa, 22 April 2014

Hai, 

Bagaimana kabarmu disana? Apa yang kau lakukan belakangan ini? Aku masih sebegitu ingin tahunya. Masih sepeduli itunya. Masih sebegitu memikirkannya. 
Apa kabar hatimu? Bagaimana rasanya ketika ia patah? Apakah senyeri ketika kau mematahkan milikku? Sebegitu ingin tahunya aku, sekhawatirnya itu aku bahkan ketika hatimu dipatahkan orang lain.

Ngomong-ngomong hari ini di tempatku hujan, di sana jugakah? Aku rindu bertukar kabar denganmu. Aku rindu isi pesan sesederhana “hai, di sini hujan” atau “paginya cerah, jangan lupa olahraga!” atau “aku punya resep masakan baru!” ah ya, aku masih banyak berharap pesan-pesan seperti itu kembali muncul di layar ponsel ku.

Sudahlah, terlalu banyak mengingatmu tak baik untuk kesehatan hatiku. Baik-baik kau di sana, baik-baik kau menata hati. Semoga ia cepat pulih.


Ah bahkan aku masih saja mendoakan hati yang pernah mematahkan hatiku.
:)



@whiteteanosugar

0 komentar:

Posting Komentar

terimakasih sudah berkunjung . silakan koment yaa :)