Hai,
Bagaimana
kabarmu disana? Apa yang kau lakukan belakangan ini? Aku
masih sebegitu ingin tahunya. Masih sepeduli itunya. Masih sebegitu
memikirkannya.
Apa
kabar hatimu? Bagaimana rasanya ketika ia patah? Apakah senyeri ketika kau
mematahkan milikku? Sebegitu ingin tahunya aku, sekhawatirnya itu aku bahkan
ketika hatimu dipatahkan orang lain.
Ngomong-ngomong
hari ini di tempatku hujan, di sana jugakah? Aku rindu bertukar kabar denganmu.
Aku rindu isi pesan sesederhana “hai, di sini hujan” atau “paginya cerah,
jangan lupa olahraga!”
atau “aku punya resep masakan baru!” ah ya, aku masih banyak berharap
pesan-pesan seperti itu kembali muncul di layar ponsel ku.
Sudahlah,
terlalu banyak mengingatmu tak baik untuk kesehatan hatiku. Baik-baik kau di
sana, baik-baik kau menata hati. Semoga ia cepat pulih.
Ah
bahkan aku masih saja mendoakan hati yang pernah mematahkan hatiku.
:)@whiteteanosugar
0 komentar:
Posting Komentar
terimakasih sudah berkunjung . silakan koment yaa :)